Manchester United (MU) berupaya merubah scuad mereka sesudah finish di tempat ke enam Liga Inggris 2018-19. Wakil CEO MU Ed Woodward sudah ambil kebijaksanaan yang benar pada bursa transfer musim panas ini dengan mengambil dua pemain muda selama ini, yakni Daniel James serta Aaron Wan-Bissaka. Semangat MU untuk berbelanja pemain tidak tunjukkan pertanda akan berhenti. Karena, mereka membidik lebih beberapa pemain mendekati musim 2019-20.
Beberapa pemain sudah dihubungkan dengan MU. Mereka salah satunya ialah gelandang Aston Villa John McGinn serta playmaker Sporting CP Bruno Fernandes
Kedatangan beberapa pemain ini membuat Manager MU Ole Gunnar Solskjaer penambahan amunisi. Juru strategi asal Norwegia itu bisa mainkan beberapa strategi untuk musim depan. Tersebut prediksi 3 strategi MU yang akan dimainkan Solskjaer pada musim depan seperti diambil dari Sportskeeda:
Jose Mourinho mainkan susunan 4-3-3 saat jadi Manager Manchester United (MU). Susunan yang juga sama digunakan Ole Gunnar Solskjaer sesudah gantikan manager asal Portugal itu pada musim kemarin. Tetapi, Solskjaer mengembalikkan tempat Pual Pogba jadi pemain nomer 10, yakni bermain di belakang striker serta bekerja mendistribusikan bola. Di belakang Pogba, Solskjaer mainkan Nemanja Matic serta Ander Herrera.
Tetapi kepergian Marouane Fellaini serta Ander Herrera membuat Solskjaer memercayakan Fred pada musim depan. Gelandang asal Brasil itu adalah pemain yang ulet serta mempunyai ketrrampilan dalam memproses bola. Ini memungkikan Pogba bekerja lebih jauh ke depan.
Sesaat untuk gelandang bertahan, Solskjaer bisa mainkan Scott McTominay. Pemain berumur 22 tahun itu seringkali dimainkan di tempat itu mendekati akhir musim kemarin. Di tempat bek kanan, Solksjaer mempunyai dua pilihan, yakni Aaron Wan-Bissaka atau Diogo Dalot. Di posisi depan, Solskjaer kemungkinan akan mainkan Marcus Rashford. Penyerang tim nasional Inggris itu akan didukung Daniel James serta Tahith Chong yang bekerja jadi pemain sayap.
Waktu melatih Molde FK, Ole Gunnar Solskjaer bukan sekedar mainkan satu susunan. Dia kadang mainkan susunan 4-3-3 serta 4-2-3-1, sesuai dengan keperluan team.
Manchester United (MU) mempunyai pemain yang pas dengan skema ini, dimana Scotte Mc Tominay atau Nemanja Matic bisa memakai agresivitas mereka untuk memenangi duel tengah. Sesaat Fred akan mainkan peranan jadi pemasok bola, dimana dia dapat mengalirkan bola dari ruang yang lebih dalam ke sepertiga akhir, menyambungkan serta memasok ke garis depan sepanjang babak peralihan.
Paul Pogba dapat ambil peranan nomer sepuluh, dimana dia berkembang dibawah Ole pada musim kemarin. Selain itu, Jesse Lingard akan bertindak di belakang penyerang. Juan Mata akan mempunyai peranan penting dalam susunan ini sebab dia bisa berubah di antara tempat tengah serta sayap kanan dengan Lingard atau mainkan peranan simpatisan untuk Daniel James.
Untuk posisi belakang, Solskjaer dapat memercayakan duet Victor Lindelof dengan Chris Smalling atau Eric Bailly. Sesaat tempat bek kiri akan ditempai Luke Swah serta di kanan Diogo Dalot berkompetisi dengan Aaron Wan-Bissaka
Manager Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer dapat mainkan susunan 4-4-2 pada musim depan. Susunan itu mendeskripsikan diniasti MU Sir Alex Ferguson yang dipandang kuno dalam sepak bola kontemporer.
Fred serta Scott McTominay ialah calon terkuat untuk isi posisi tengah yang beranggotakan empat pemain. Daniel James akan bermain jadi sayap kiri serta Jesse Lingard atau Diogo Dalot di sayap kanan.
Sesaat Paul Pogba akan bermain jadi playmaker, seperti Paul Scholes di masa Ferguson. Didier Deschamps mengaplikasikan susunan ini di tim nasional Prancis serta Pogba tampil mengagumkan bersama dengan N'Golo Kante. Pogba dapat temukan pasangan sama pada figur Fred atau McTominay.
Marcus Rashford serta Anthony Martial dapat jadi duet striker MU. Martial jalani kiprah fenomenal bersama dengan MU dengan cetak 17 gol dari lini penyerang tengah.
Beberapa pemain sudah dihubungkan dengan MU. Mereka salah satunya ialah gelandang Aston Villa John McGinn serta playmaker Sporting CP Bruno Fernandes
Kedatangan beberapa pemain ini membuat Manager MU Ole Gunnar Solskjaer penambahan amunisi. Juru strategi asal Norwegia itu bisa mainkan beberapa strategi untuk musim depan. Tersebut prediksi 3 strategi MU yang akan dimainkan Solskjaer pada musim depan seperti diambil dari Sportskeeda:
Susunan 4-3-3
Jose Mourinho mainkan susunan 4-3-3 saat jadi Manager Manchester United (MU). Susunan yang juga sama digunakan Ole Gunnar Solskjaer sesudah gantikan manager asal Portugal itu pada musim kemarin. Tetapi, Solskjaer mengembalikkan tempat Pual Pogba jadi pemain nomer 10, yakni bermain di belakang striker serta bekerja mendistribusikan bola. Di belakang Pogba, Solskjaer mainkan Nemanja Matic serta Ander Herrera.
Tetapi kepergian Marouane Fellaini serta Ander Herrera membuat Solskjaer memercayakan Fred pada musim depan. Gelandang asal Brasil itu adalah pemain yang ulet serta mempunyai ketrrampilan dalam memproses bola. Ini memungkikan Pogba bekerja lebih jauh ke depan.
Sesaat untuk gelandang bertahan, Solskjaer bisa mainkan Scott McTominay. Pemain berumur 22 tahun itu seringkali dimainkan di tempat itu mendekati akhir musim kemarin. Di tempat bek kanan, Solksjaer mempunyai dua pilihan, yakni Aaron Wan-Bissaka atau Diogo Dalot. Di posisi depan, Solskjaer kemungkinan akan mainkan Marcus Rashford. Penyerang tim nasional Inggris itu akan didukung Daniel James serta Tahith Chong yang bekerja jadi pemain sayap.
Susunan 4-2-3-1
Waktu melatih Molde FK, Ole Gunnar Solskjaer bukan sekedar mainkan satu susunan. Dia kadang mainkan susunan 4-3-3 serta 4-2-3-1, sesuai dengan keperluan team.
Manchester United (MU) mempunyai pemain yang pas dengan skema ini, dimana Scotte Mc Tominay atau Nemanja Matic bisa memakai agresivitas mereka untuk memenangi duel tengah. Sesaat Fred akan mainkan peranan jadi pemasok bola, dimana dia dapat mengalirkan bola dari ruang yang lebih dalam ke sepertiga akhir, menyambungkan serta memasok ke garis depan sepanjang babak peralihan.
Paul Pogba dapat ambil peranan nomer sepuluh, dimana dia berkembang dibawah Ole pada musim kemarin. Selain itu, Jesse Lingard akan bertindak di belakang penyerang. Juan Mata akan mempunyai peranan penting dalam susunan ini sebab dia bisa berubah di antara tempat tengah serta sayap kanan dengan Lingard atau mainkan peranan simpatisan untuk Daniel James.
Untuk posisi belakang, Solskjaer dapat memercayakan duet Victor Lindelof dengan Chris Smalling atau Eric Bailly. Sesaat tempat bek kiri akan ditempai Luke Swah serta di kanan Diogo Dalot berkompetisi dengan Aaron Wan-Bissaka
Susunan 4-4-2
Manager Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer dapat mainkan susunan 4-4-2 pada musim depan. Susunan itu mendeskripsikan diniasti MU Sir Alex Ferguson yang dipandang kuno dalam sepak bola kontemporer.
Fred serta Scott McTominay ialah calon terkuat untuk isi posisi tengah yang beranggotakan empat pemain. Daniel James akan bermain jadi sayap kiri serta Jesse Lingard atau Diogo Dalot di sayap kanan.
Sesaat Paul Pogba akan bermain jadi playmaker, seperti Paul Scholes di masa Ferguson. Didier Deschamps mengaplikasikan susunan ini di tim nasional Prancis serta Pogba tampil mengagumkan bersama dengan N'Golo Kante. Pogba dapat temukan pasangan sama pada figur Fred atau McTominay.
Marcus Rashford serta Anthony Martial dapat jadi duet striker MU. Martial jalani kiprah fenomenal bersama dengan MU dengan cetak 17 gol dari lini penyerang tengah.